30 Maret 2023, Olahraga - Keputusan FIFA diambil karena kondisi saat ini di Indonesia, dan tuan rumah baru akan diumumkan secepat mungkin, dengan jadwal turnamen tetap tidak berubah.
Potensi sanksi terhadap PSSI juga mungkin akan diputuskan di kemudian hari. Namun, FIFA telah menegaskan komitmennya untuk mendukung proses transformasi sepak bola Indonesia dalam kerja sama dengan PSSI dan dengan dukungan pemerintah Presiden Widodo. Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia untuk memberikan bantuan di bawah kepemimpinan Presiden Thohir.
Keputusan ini merupakan pukulan yang signifikan bagi Indonesia, yang sebelumnya telah dipilih sebagai tuan rumah turnamen pada tahun 2018, mengalahkan tawaran dari Brasil dan Peru. Ketidakmampuan untuk menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan oleh FIFA telah mengakibatkan keputusan untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah.
Keputusan FIFA menekankan pentingnya memenuhi persyaratan dan komitmen yang diperlukan saat menjadi tuan rumah acara olahraga besar. Diharapkan Indonesia akan belajar dari pengalaman ini dan melakukan investasi yang diperlukan dalam infrastruktur sepak bola untuk memastikan bahwa mereka dapat bersaing pada level tertinggi di masa depan. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk diskusi lebih lanjut akan dijadwalkan segera.
Artikel Terkait
Pembatalan Acara Pengundian Piala Dunia U-20 2023 di Bali oleh FIFA: Penyebab dan Dampaknya
CEK Fakta : Yang Perlu Kamu Ketahui Terkait Chat GPT-4
Kuliner Ramadhan : Temukan Makanan Paling Populer untuk Buka Puasa Selama Ramadhan di Indonesia!
Komisi 3 DPR RI dan Menteri Dalam Negeri Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun di Kementerian Keuangan