Pemudik Mobil 'Membludak' Di Tahun 2023, Infrastruktur Aman?

22 Maret 2023, Mudik - Bulan Ramadan telah dimulai, yang berarti Idul Fitri semakin dekat dan masyarakat Indonesia sedang bersiap-siap untuk "mudik," atau pulang ke kampung halaman mereka. Mudik tahun ini mendapat perhatian karena adanya peningkatan tajam jumlah orang Indonesia yang terlibat.

Kementerian Perhubungan memperkirakan bahwa 123,8 juta orang akan terlibat dalam mudik tahun ini, meningkat 14,2% dari 85,5 juta orang tahun lalu. Pemerintah, sebagai otoritas tertinggi di negara ini, harus memastikan kelancaran dan keamanan untuk acara pesta terbesar bagi orang-orang yang antusias ingin kembali ke kampung halaman mereka tahun ini, didorong oleh beberapa faktor, termasuk tidak adanya PPKM, mendekati era normal pasca pandemi, dan perbaikan ekonomi.

Pergerakan orang diperkirakan akan didominasi oleh Pulau Jawa, dengan 62,5% atau 77,3 juta orang, sebagian besar berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jabodetabek, diikuti oleh Jawa Barat dan Sumatra Utara. Ada juga lima area tujuan dengan jumlah pelancong tertinggi: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek, dan Yogyakarta.

Baca Juga: Mahfud MD Mengecam Tingginya Korupsi di Indonesia

Terdapat beberapa pemilihan moda transportasi yang digunakan berdasarkan moda transportasinya sebanyak 27,32 juta pemudik di proyeksikan menggunakan mobil pribadi pada lebaran 2023 jumlah ini setara dengan 22.07% dari total pemudi. Alasannya  masyrakat memilih kendaraan pribadi adalah fleksibilitas dan mobilitas yang diberikannya, bukan semata-mata karena biaya transportasi umum yang semakin mahal.

Kementerian Pekerjaan Umum telah mengakui tren ini dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa infrastruktur jalan siap untuk peningkatan jumlah kendaraan pribadi yang diharapkan. Kementerian tersebut menyatakan bahwa mereka siap menghadapi peningkatan arus mudik pada Lebaran 2023 dan infrastruktur jalan mampu menangani peningkatan volume kendaraan pribadi.

Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Bina Marga di Kementerian Pekerjaan Umum, menyatakan bahwa terdapat beberapa jalan tol yang siap digunakan saat Lebaran 2023. Meskipun jalan tol tersebut pendek, namun mereka berperan penting sebagai penghubung, memungkinkan perjalanan yang lebih lancar dan efisien bagi pemudik Lebaran. Selain itu, jalan tol diharapkan dapat membantu mengurangi beban biaya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Baca Juga: SIMAK! : Begini Cara Menghitung Penetapan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Oleh BRIN

Pada tahun 2022, terdapat 142,11 kilometer jalan tol yang beroperasi, dan lebih banyak lagi yang diharapkan akan ditambahkan pada tahun 2023, termasuk jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan sepanjang 20,89 kilometer, yang akan beroperasi penuh selama musim Lebaran. Jalan tol lain yang akan ditambahkan pada rute Lebaran 2023 termasuk Serpong Cinere, Cibitung Cilincing, dan Ciawi Sukabumi.

Meskipun jalan tol tersebut sudah beroperasi penuh, keselamatan dan kualitasnya untuk musim Lebaran masih diulas dan dinilai oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Kementerian tersebut bekerja keras untuk memastikan bahwa jalan tol berada dalam kondisi baik dan aman bagi para pemudik.

Sebagai kesimpulan, menjelang musim Lebaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum sedang mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa infrastruktur jalan siap untuk lonjakan kendaraan pribadi yang diharapkan. Dengan penambahan jalan tol baru dan peninjauan jalan tol yang sudah ada, kementerian bertekad untuk memberikan pilihan transportasi yang aman dan efisien bagi para pelancong Lebaran.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan , Pemudik Padati Stasiun Rangkas Bitung