22 Maret 2023, Ragam - Selama diskusi virtual pada hari Jumat lalu (17 Maret 2023), Mahfud menyatakan bahwa korupsi di Indonesia telah mencapai tingkat yang tidak masuk akal, dan ini bukan hanya masalah moralitas, tetapi juga memiliki dampak besar pada pertumbuhan ekonomi negara.
Mahfud juga menyebutkan bahwa meskipun pemerintah telah berupaya untuk memerangi korupsi, masih ada individu yang terlibat dalam kegiatan korupsi, memanfaatkan posisi mereka di pemerintah dan bisnis.
Kurangnya konsekuensi untuk tindakan korupsi juga turut menyebabkan meningkatnya korupsi di negara ini.
Baca Juga: Bank Terbesar 'Raja Salman' Di Arab Saudi Rugi Rp15 T di Credit Suisse
Mahfud mendorong perubahan dalam pola pikir negara terhadap korupsi, dengan fokus pada pencegahan dan penegakan hukum. Dia menekankan pentingnya memperkuat institusi yang bertanggung jawab dalam mencegah dan menyelidiki korupsi, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagai kesimpulan, Mahfud menekankan pentingnya menangani korupsi di Indonesia, menyatakan bahwa ini bukan hanya masalah moralitas tetapi juga masalah pembangunan nasional. Dia memanggil semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam memerangi korupsi dan menjamin masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Artikel Terkait
Larangan Impor Pakaian Bekas: Dampak Negatifnya Terhadap Perekonomian Bagi Penjual
Menjelang Ramadhan , Pemudik Padati Stasiun Rangkas Bitung
Bank Terbesar 'Raja Salman' Di Arab Saudi Rugi Rp15 T di Credit Suisse
SIMAK! : Begini Cara Menghitung Penetapan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Oleh BRIN
Potensi Cuaca Ekstrem: Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Kabupaten Bangka, Bangka