Prediksi Bitcoin kali ini, Anda harus mewaspadai potensi death cross. Sejak 14 April 2021 harga Bitcoin memang sudah masuk wilayah overbought dan berubah menjadi aksi jual.
Ini mencerminkan daya beli kurang dan aksi jual kian marak. Dan perhatikan, kini death cross wajib diwaspadai pada time-frame harian.
Secara teknikal, death cross adalah ketika Moving Average (MA50) menyilang dari atas terhadap MA200.
Artinya pergerakan rata-rata harga yang lebih pendek terus menurun terhadap yang lebih panjang, kecenderungannya adalah koreksi lebih lanjut.
Di time-frame harian (daily) gejala death-cross Bitcoin kian mengental dan mungkin tak dapat dihindari.
Jadi, dalam beberapa hari, jika koreksi terus berlanjut, siap-siap saja MA50 akan mencium MA200.
Potensi death cross ini diwacanakan oleh PlanB, analis anonim, si pencipta model Bitcoin Stock-to-Flow, hari ini di Twitter.
“Apa pendapat Anda tentang kemungkinan death cross (ketika MA50 berada di bawah MA200)? Akankah MA50 memang crossing MA200, seperti yang terjadi setelah ATH 2013 dan 2017? Atau akankah MA50 memantul dari MA200, seperti yang terjadi selama bull run 2013 dan 2017?” tulis PlanB, Selasa (8/6/2021).
What do you think about a possible "death cross" (when 50day moving average goes below 200DMA)?
1) Will 50DMA indeed cross 200DMA, like it did after 2013 and 2017 ATH?
2) Or will 50DMA bounce off 200DMA, like it did during 2013 and 2017 bull runs?
Poll below pic.twitter.com/Y1RTtPM4H5
— PlanB (@100trillionUSD) June 8, 2021
Prediksi Bitcoin, US$18 Ribu
Potensi koreksi lebih lanjut memang sudah diproyeksikan sebelumnya oleh sejumlah analis.
Rekt Capital misalnya, memperkirakan bahwa sisi negatifnya, dalam hal ini, dapat menurunkan BTC menjadi sekitar US$18.000.
Sementara itu, analis dari Oanda Corp dan Evercore percaya US$20.000 adalah support paling signifikan. Dalam hal ini, jika BTC bergerak di bawahnya, maka harga terkoreksi lebih dalam lagi.
Khusus untuk skenario kedua, bahwa MA50 akan memantul cepat dari MA500, menurut PlanB, harus memenuhi beberapa syarat.
“Jika pada akhir Juni akan menjadi US$54.000 (atau lebih tinggi), dan Juli, Agustus juga US$54.000 (atau lebih tinggi), maka MA50 akan memantul dari MA200 dan tetap di atas MA200. Jadi, akan ada koreksi pendek dan pemantulan berbentuk ‘V’ kembali ke US$54.000 (+69%),” jelas PlanB.
Skenario pulih cepat itu mungkin tak masuk akal. Namun, kajian oleh Mati Greenspan dari Quantum Economics, senada dengan Plan B.
“Koreksi maut tampaknya tidak terhindarkan. Namun ada potensi pembalikan cepat,” sebutnya.
Proyeksi serupa datang pada 4 Juni 2021 lalu, bahwa koreksi cepat dari bawah US$19 ribu bisa saja terjadi.
Periset Delphi Digital mengatakan, nilai MVRV pada bulan Mei 2021 dapat mengindikasikan puncak bagi siklus.
“Mengingat penurunan MVRV sejauh ini, mungkin BTC akan mengalami penurunan lebih kecil dan cepat dibanding siklus sebelumnya. Hal ini mirip pasar saham yang memiliki koreksi bulanan dan siklus bull tahunan,” jelas Delphi Digital.
Secara historis, harga BTC dekat ke 50-day MA. Melihat penurunan sebelumnya, Bitcoin selalu mengalami reli sehat setelah koreksi dalam. Hal itu disebabkan refleksivitas pasar alamiah. [nic]