Bagaimana Cara Pakar Industri Mencegah Peretasan NFT?

HarianKripto.id - Karena non-fungible token (NFT) menarik lebih banyak pengguna, mereka juga menarik perhatian penipu. Penipu Web3 menargetkan berbagai koleksi digital dan jutaan hilang karena penipuan dan berbagai serangan peretas.

Namun, menurut para profesional yang bekerja di ruang Web3, ada banyak cara dan alat untuk menghindari menjadi korban pencurian NFT. 

Selain itu, pengguna juga bisa melakukan berbagai tindakan ketika kehilangan koleksi digitalnya akibat peretasan. 

Baca Juga: Elon Musk Ingin Sistem Pembayaran Twitter Bisa Mengakomodasi Crypto

Ronghui Gu, salah satu pendiri dan CEO firma keamanan blockchain CertiK, mengatakan bahwa langkah pertama dan terpenting adalah selalu uji tuntas.

"Hindari mengklik tautan yang mencurigakan dan berhati-hatilah saat menandatangani kontrak token," kata Gu. 

Pemimpin pasar juga berbagi praktik terbaik lainnya, seperti: Tinjauan rutin dan pembatalan izin yang tidak perlu dan pemisahan NFT di dompet yang berbeda tergantung pada tujuannya.

Baca Juga: BlockFi Mendapat Persetujuan Pengadilan Untuk Menjual Aset Penambangan Crypto 

Issa juga memberi tahu pentingnya bersikap proaktif dalam menghadapi pencurian. 

Meskipun penting untuk melaporkan penipuan dan peretasan ke penegak hukum, dia yakin pemilik NFT dapat melindungi investasi mereka dengan alat seperti Storyline, perangkat lunak analitik yang dikembangkan perusahaannya.

Alvin Kan, direktur operasi pertumbuhan di BNB Chain, juga mengatakan bahwa pengguna dapat menggunakan alat seperti revoke.cash - cara untuk memeriksa wallet dan mencabut persetujuan - dan ekstensi browser yang menandatangani kontrak sebelumnya, juga memberikan peringatan risiko.