HarianKripto.id - Potensi di balik metaverse bahkan lebih besar ketika dunia virtual dan fisik bertabrakan.
Firma riset pasar Contrive Datum Insights baru-baru ini menemukan bahwa pasar metaverse global diperkirakan akan melebihi $1,3 triliun pada tahun 2030.
Menurut penelitian, pertumbuhan ini didorong oleh tren ekonomi virtual yang baru diluncurkan ditambah dengan munculnya cryptocurrency dan game online.
Baca Juga: Miliarder Ini Berbagi Rahasia Uang Orang Kaya yang 'Kebanyakan dari Kita Tidak Ketahui'
Selain itu, studi terbaru oleh CoinWire menyoroti bahwa Metaverse cenderung membentuk gaya hidup sosial. CoinWire menemukan bahwa 69% responden percaya metaverse pada akhirnya akan mengubah gaya hidup sosial, karena pendekatan baru AI membuat metaverse lebih interaktif.
Menurut Cathy Hackl, Metaverse terdiri dari pengalaman virtual bersama yang terjadi di ruang virtual dan dunia fisik:
"Di The Sandbox, pengguna dapat terhubung dengan identitas digital mereka, menjalin pertemanan, dan mengalami emosi nyata melalui pengalaman ini. Tidak peduli apa pun latar belakang, usia, atau dari mana asal pengguna. The Sandbox adalah negara digital global."
Baca Juga: Bagaimana Cara Pakar Industri Mencegah Peretasan NFT?
Dima menambahkan bahwa metaverse, dikombinasikan dengan kemampuan AI, akan membawa transformasi digital yang dapat membuat individu menjadi lebih pintar.
Kecerdasan buatan memungkinkan avatar untuk berbicara bahasa yang berbeda atau hadir di banyak ruangan sekaligus, katanya. Tetapi sementara dunia virtual yang didukung AI kemungkinan besar akan menghasilkan pengalaman yang lebih realistis, Hackl menunjukkan bahwa dunia fisik masih merupakan bagian penting dari metaverse.
Dia berkata:
Baca Juga: Elon Musk Ingin Sistem Pembayaran Twitter Bisa Mengakomodasi Crypto
Artikel Terkait
Bill Gates Mendukung AI Melawan Metaverse dan Teknologi Web3
Pemerintah Seoul Telah Membuka Proyek Kota Metaverse Untuk Umum
Pembangunan Bandara Bali Utara Mengusung Metaverse, Megawati Marah?
3 Prinsip Umum Untuk Memaksimalkan Nilai Metaverse
Peluncuran Virtual Forest di Indonesia Metaverse SHow 2023 oleh Perhutani