HarianKripto.id - Rencana pengemangan proyek Bandara Bali Utara ditolak oleh Megawati Soekarno Putri, dia bahkan sempat marah setelah menolak mengembangkannya.
Meski dibekukan oleh PSN, proyek bandara tersebut dikabarkan tetap berjalan.
PT Panji Sakti Bandara Internasional Bali Utara (BIBU), perusahaan yang memprakarsai pembangunan Bandara Internasional Bali Utara.
Baca Juga: BTC dan ETH Menurun Di Tengah Laporan Kebangkrutan Genesis
Pembangunan ini menggandeng banyak pihak dalam proyek tersebut, termasuk PT WIR Asia Tbk (WIR Group).
WIR Group adalah perusahaan pengembangan teknologi berbasis AR/VR untuk anak Indonesia.
Kerjasama ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi digital Metaverse untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan pengelola bandara dan bandara terkemuka di Asia Pasifik.
Baca Juga: Binance Disebut sebagai Rekanan dengan FinCEN Untuk Melawan Bitzlato
Artikel Terkait
Liga Bola Basket Indonesia Bakal Memasuki Dunia Metaverse
Platform Jepang Memanfaatkan Metaverse untuk Membantu Pelajar
Bill Gates Mendukung AI Melawan Metaverse dan Teknologi Web3
Pemerintah Seoul Telah Membuka Proyek Kota Metaverse Untuk Umum
Kripto di Korea Selatan - 'Metaverse Seoul', Embargo Game NFT & Peluncuran STO