HarianKripto.id - Kolaborasi liga bola basket dan jagat.io bertujuan untuk menyebarkan kesadaran akan bola basket profesional di era digital di kalangan masyarakat umum, khususnya di kalangan Gen Z dan Gen Alpha.
Direktur IBL Junas Miradiarsyah mengatakan, kerja sama dengan berbagai organisasi akan membuat bola basket Indonesia semakin populer dan dikenal.
Baca Juga: Tingkat Inflasi AS Turun Hingga Mencapai 6,5%
Namun, keranjang yang tumbuh tetap kuat saat Indonesia bersiap menjadi tuan rumah FIBA World Championship 2023.
Menurut Junas, di hari pertama kolaborasi, Jagat.io akan menampilkan keranjang kreasi metaverse dan pakaian keranjang unik dengan kemampuan IBL.
Hadir di metaverse Jagat.io, IBL 2023 akan berlangsung selama enam bulan dan mencakup Bali, Malang, Surabaya, Solo, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta, menurut Junas dikutip Junas.
Baca Juga: Samsung Akan Meluncurkan Bitcoin ETF akan di Pasar Saham Hongkong pada 13 Januari
Sementara itu, CEO dan co-founder Jagat.io Barry Beagen mengatakan pendekatan IBL untuk menumbuhkan penggemar basket Indonesia melalui metaverse merupakan langkah progresif.
“Sebagai platform sosial, Jagat.io juga memiliki beberapa fitur yang dapat memudahkan para pecinta basket Indonesia untuk bersosial. Mulai dari sekedar membuat event, meeting atau chatting seperti di group chat,” ujar Barry.
Lebih lanjut dikatakannya, pengguna Jagat.io saat ini sangat terobsesi dengan olahraga. Pada Piala Dunia 2022 misalnya, banyak yang tergabung dalam komunitas organik.
Baca Juga: Sam Bankman-Fried: 'Saya tidak mencuri dana, dan tentu saja saya tidak menyimpan uang miliaran.'
Barry menambahkan, antusiasme IBL terhadap inovasi kemungkinan akan menginspirasi antusiasme di industri lain.
Selain itu, metaverse kini menjadi tempat bersosialisasi dan bersosialisasi.
Artikel Terkait
Peringatan Dini TSUNAMI Di Maluku Telah Dicabut Oleh BMKG
Aktor Ternama Thailand Ohm Pawat Terseret Kasus Bullying, Korban Speak Up Karena Drakor Viral The Glory
Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Anak Muda Sekarang Tidak Suka Bekerja di Kantor
Laporan Bank Dunia Memprakirakan Prospek Ekonomi Global yang Suram
Tingkat Inflasi AS Turun Hingga Mencapai 6,5%