HarianKripto.id - kencan online sudah menjadi aktivitas lumrah dalam percintaan zaman modern. Data dari Statista memperkirakan hampir 280 juta pengguna kencan online pada tahun 2024.
Data dari survei terbaru yang dilakukan oleh Dating.com, sebuah platform perjodohan online, menunjukkan bahwa banyak lajang yang siap untuk mencari pasangan di dalam metaverse. Menurut survei, mereka yang mencari cinta terus beralih ke teknologi, dengan 33% lajang berencana berkencan di metaverse.
Survei menyoroti bahwa penggunaan avatar metaverse dapat membantu menekankan, "komunikasi dan keintiman digital sebelum penemuan langsung."
Baca Juga: Trading di Metaverse: New Normal di Tahun 2023 dan Seterusnya?
Selain itu, metaverse adalah dunia tanpa batas, yang dapat memicu para lajang untuk bertemu dari mana saja.
"Dengan kemajuan dalam teknologi aplikasi kencan dan metaverse, semakin banyak data yang terbuka untuk membuat koneksi yang menjangkau berbagai kota, negara, dan bahkan benua."
Survei mengungkapkan bahwa sepertiga dari semua responden mengatakan bahwa mereka terbuka untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang tidak berada di wilayah geografis lokal mereka.
Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Orang Tua Sam Bankman Fried Terima Pembayaran dari FTX
Hal ini muncul karena data tambahan menemukan minat konsumen pada metaverse pada tren naik. Data dari penasihat strategi bisnis dan teknologi Capgemini, mengatakan lebih dari 90% konsumen penasaran.
Identitas digital dan, lebih khusus lagi, identitas dalam metaverse telah menjadi pembicaraan utama bagi pengguna dan pengembang selama setahun terakhir.
Baca Juga: Pengambilalihan Binance di Indonesia Menyebabkan 58% PHK di Tokocrypto
Namun, karena semakin banyak data pribadi yang diserahkan ke realitas digital untuk membuat versi pengguna yang paling realistis, risiko pencurian identitas dan eksploitasi lainnya meningkat.
Sebuah survei terbaru dari Kaspersky mengungkapkan eksploitasi dan penyalahgunaan metaverse diproyeksikan akan meningkat di tahun depan. Bagaimana? Apakah anda tertarik mencoba kencan di metaverse?