FIFA Pisah dari EA dan Kini Fokus ke Game Berbasis Blockchain

- Jumat, 11 November 2022 | 02:58 WIB
FIFA mengakhiri hubungan dengan EA dalam pengembangan game mereka. FIFA kini lebih fokus pada blockchain gaming terutama jelang Piala Dunia. (master1305)
FIFA mengakhiri hubungan dengan EA dalam pengembangan game mereka. FIFA kini lebih fokus pada blockchain gaming terutama jelang Piala Dunia. (master1305)

HarianKripto.id - Telah diumumkan bahwa game pertama yang menggunakan branding FIFA setelah berakhirnya kemitraan mereka dengan EA akan menjadi game berbasis blockchain Web 3.0.

Diterbitkannya empat game dari FIFA yang berbasis Web 3.0 bertepatan dengan Piala Dunia FIFA Qatar 2022, yang semuanya menggunakan teknologi blockchain dalam beberapa cara yang berbeda.

Siaran pers FIFA menyatakan bahwa “Game dan esports adalah beberapa peluang dan kesempatan yang pertumbuhannya paling cepat bagi FIFA karena game dan esports terus berkembang ke ruang digital, platform, dan jenis game baru yang telah menyambut terlebih dahulu penggemar sepak bola.”

Integrasi game baru ini, yang semuanya dirancang berbasis Web 3.0 dan sekaligus membayangkan masa depan interaksi digital akan seperti apa, dapat dimainkan sepanjang turnamen dan masing-masing game memiliki interaksi unik dengan turnamen sepak bola terbesar di dunia.

Baca Juga: Game of Thrones Akan Memiliki NFT Dalam Pengumuman oleh Warner Bros. Discovery dan HBO


Game yang akan memperkaya pengalaman selama Piala Dunia 2022

AI League: FIFA World Cup Qatar 2022 Edition adalah yang pertama dari empat game yang dikembangkan oleh Altered State Machine. Ini adalah "permainan sepak bola santai 4-lawan-4, dimainkan oleh karakter yang dikendalikan AI dan dapat diberi instruksi oleh pemain game pada saat-saat menyenangkan dan ketika menuntut analisis taktis".

Ada juga bagian dari game yang memberikan kita kesempatan untuk melakukan prediksi selama 10 minggu semasa Piala Dunia serta terdapat hadiah khusus bagi mereka yang memprediksi hasil pertandingan dengan benar. Hadiah khusus ini dapat berbentuk digital maupun fisik.

Pemain yang memainkan game prediksi akan mendapatkan "empat koleksi unik" yang akan menjadi pemain mereka yang dikendalikan AI dalam Liga AI Piala Dunia FIFA.

Baca Juga: Perusahaan Game Blockchain Korea Wemade Menerima Investasi dari Microsoft

Yang kedua adalah FIFA World Cup Qatar 2022, yang akan dibuka di Metaverse Upland, sebuah kolaborasi antara Uplandme dan FIFA. Upland adalah metaverse berbasis blockchain di mana pemain dapat membeli dan menjual properti virtual.

Dengan kolaborasi ini terbukalah pengalaman imersif dalam dunia maya. Pemain dapat mengumpulkan "aset digital resmi Piala Dunia FIFA, termasuk cuplikan video legendaris dari turnamen" dan juga merasakan perjalanan ke Stadion Lusail di mana terdapat berbagai koleksi digital untuk dijual.

Yang ketiga, FIFA World Cup Qatar 2022 di Phygtl, adalah kemitraan kolaboratif untuk menghasilkan "aplikasi seluler yang mengundang keterlibatan penggemar."

Melalui permainan ini, para penggemar dapat memvisualisasikan piala dunia dari telapak tangan mereka serta memilih momen video dan foto dari Piala Dunia FIFA dengan cara memiliki sebagian kecil piala dunia virtual tersebut.

Ini adalah representasi digital dari fandom abadi yang dibuat oleh FIFA.

Game keempat yang diumumkan adalah Matchday Challenge: FIFA World Cup Qatar 2022 Edition. Ini adalah game prediksi yang sangat menarik berdasarkan kartu sepak bola.

Baca Juga: NFTBANK Bermitra dengan MetaMask untuk Menawarkan Pengguna Cara Baru Melihat Nilai NFT Mereka

Perpisahan FIFA dengan EA Sports

Setelah hampir tiga dekade kemitraan yang bermanfaat, tim FIFA baru-baru ini berpisah dengan EA. FIFA 23 akan menjadi yang terakhir kalinya branding FIFA dikaitkan dengan game EA Sports di masa depan.

Pada Juli 2023, EA sendiri akan melakukan rebranding menjadi EA Sports FC.

Dengan berpisah dari EA, FIFA mengubah pendekatannya terhadap pengembangan video game. Dengan bantuan studio dan penerbit pihak ketiga, FIFA akan dapat mengembangkan video game dengan lebih banyak konten dan fitur bertema yang lebih variatif untuk para penggemar khususnya sebelum Piala Dunia FIFA Qatar 2022.

Editor: Tirta Ian

Tags

Terkini

Siapa yang Memimpin Web 3.0?

Kamis, 31 Agustus 2023 | 18:41 WIB

EFEK METAVERSE DI DUNIA NYATA

Kamis, 2 Februari 2023 | 21:11 WIB

3 Prinsip Umum Untuk Memaksimalkan Nilai Metaverse  

Minggu, 22 Januari 2023 | 21:40 WIB
X