Sektor metaverse yang kini masih menjadi salah satu bahan berita terpanas di industri kripto, terus mendapatkan sorotan dan adopsi.
Para pengamat pun memperkirakan sektor ini akan menjadi sangat bernilai, dengan valuasi hingga triliunan dolar AS dalam beberapa tahun mendatang karena potensi dan peluangnya dalam memulai era internet baru, web3.
Dengan semakin ramainya minat berbagai bisnis ke metaverse, tentu perkembangan di dalamnya telah menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para pendukungnya. Berikut adalah 5 berita metaverse terkini untuk kita ketahui bersama.
Salah satu raksasa maskapai penerbangan, Emirates, akan memasuki sektor terpanas ini dengan menghadirkan juga aset NFT (token non-fungible) sendiri.
Berdasarkan laporan the Coin Republic, Emirates ingin mengubah strukturnya di Expo Dubai menjadi berfokus ke proyek Web3, NFT dan metaverse.
Diketahui, metaverse akan dimanfaatkan dalam situs resmi mereka agar calon penumpang dapat memiliki pengalaman yang lebih nyata dan jelas secara tiga dimensi pada kabin mereka.
Layanan metaverse ini juga dapat memungkinkan pengguna memerika kursi mereka sebelum check-in. Semua bagian pesawat yang umum akan dapat dijelajahi. Adopsi yang menarik dari raksasa penerbangan.
Omniverse dari NVIDIA
Berdasarkan laporan CMSWire, pada Oktober 2020, NVIDIA telah merilis versi beta dari Omniverse, yakni platform pengembang referensi real-time multi-GPU yang dapat diskalakan untuk simulasi tiga dimensi.
Platform ini juga memungkinkan membuat model tiga dimensi dari benda di dunia nyata.
Dengan kemampuan rendering yang cepat dan dukungan AI serta teknologi simulasi, Omniverse digadang akan mampu menjadi penyokong kuat dalam pengembangan dunia virtual.
Terlebih, ini bisa menjadi alat yang luar biasa untuk membangun berbagai bidang dan item dalam metaverse yang terpusat. Terdesentralisasi bakal punya pesaing yang kuat di sini.
Microsoft Build akan Merambah Dunia Virtual
Berdasarkan laporan Digital Trends, Microsoft Build pun turut meramaikan berita metaverse dengan kabar rencana mereka memasuki metaverse dalam pengembangan aplikasi Windows yang baru.
Meski bentuk integrasi maupun adopsinya belum begitu jelas, tetapi ini tentu akan semakin meramaikan sektor metaverse terpusat yang sempat dinilai akan kalah oleh metaverse terdesentralisasi, yang menggunakan teknologi blockchain.
Produsen mobil terbesar di Korea Selatan (Korsel), Hyundai, telah menggandeng merek NFT ternama, Meta Kongz, untuk mengeluarkan NFT berbasis komunitas.
Berdasarkan laporan Automotiveworld, NFT komunitas tersebut akan memberi penggunanya pengalaman merek Hyundai di metaverse dengan berbagi NFT yang menggambarkan solusi mobilitasnya.
Untuk nilai dari aset NFT itu sendiri, akan dikelola langsung oleh perusahaan agar tetap bernilai dan terkesan eksklusif bagi para pemegangnya.
Tentu saja, mobil dan metaverse adalah kombinasi sempurna, terlebih untuk para calon pembeli dalam menjajal mobil incaran mereka secara virtual.
Raksasa teknologi asal Jepang, Sony, telah turut berinvestasi ke Epic Games sebesar US$1 miliar untuk mengembangkan metaverse.
Nantinya, Epic Games akan membangun ruang di metaverse yang dapat membangun pengalaman yang kreatif dan mendalam untuk dinikmati para pemain.
“Sebagai perusahaan hiburan kreatif, kami sangat senang berinvestasi di Epic untuk memperdalam hubungan kami di bidang metaverse, ruang di mana pencipta dan pengguna berbagi waktu mereka,” kata Kenichiro Yoshida, Ketua, Presiden dan CEO dari Sony Group Corporation, dilansir dari AV Interactive.
Itulah beberapa berita terbaru metaverse yang merupakan langkah adopsi dari perusahaan besar dan ternama. Tentu saja sektor ini akan terus berkembang ke arah yang baik seiring peningkatan adopsinya. Mari kita saksikan. [st]