Menurut laporan, Paxos telah diinstruksikan untuk menghentikan penerbitan Binance USD.

- Rabu, 15 Februari 2023 | 07:00 WIB
Regulator New York perintahkan Paxos hentikan penerbitan BUSD, stablecoin terbesar ke-3. (Deo Siagian)
Regulator New York perintahkan Paxos hentikan penerbitan BUSD, stablecoin terbesar ke-3. (Deo Siagian)

Rabu , 15 Februari 2023 - Kabar terbaru menyebutkan bahwa Paxos Trust, sebuah perusahaan blockchain, telah mendapatkan perintah dari Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) untuk menghentikan penerbitan Binance USD, sebuah stablecoin yang nilainya terkait dengan dolar AS. Keputusan ini bisa berdampak besar pada pasar kripto dan industri blockchain secara keseluruhan.

Baru-baru ini, badan regulator New York mengambil tindakan setelah SEC mengirimkan wells notice kepada Paxos, mengklaim bahwa Binance USD adalah sekuritas yang tidak terdaftar. NYDFS memerintahkan Paxos untuk menghentikan produksi BUSD, tetapi masih akan mengawasi pengembaliannya.

Regulator NYDFS menyatakan bahwa mereka sedang mengawasi Paxos dengan ketat untuk memastikan bahwa perusahaan dapat melakukan penarikan dengan cara yang teratur, sambil mengikuti protokol kepatuhan dengan peningkatan manajemen risiko.

Baca Juga: Ordinal NFT , NFT Bitcoin yang Lagi 'HOT' nya Tahun 2023

Masalah sekuritas dalam industri kripto telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan menjadi sorotan sejak SEC mengajukan kasus hukum terhadap Ripple, perusahaan yang bertanggung jawab atas token XRP.

Kasus ini masih berlangsung dan belum ada keputusan yang diambil. Secara umum, investasi dalam suatu bisnis di mana investor mengharapkan keuntungan melalui upaya orang lain selain dirinya sendiri dianggap sebagai sekuritas.

Tuduhan pelanggaran sekuritas terhadap stablecoin dapat menjadi tantangan besar bagi sektor kripto, karena stablecoin adalah titik awal yang umum bagi individu yang memasuki dunia kripto. Menurut Cointelegraph  para profesional hukum untuk memahami bagaimana stablecoin dapat memenuhi kriteria sebagai sekuritas.

Baca Juga: PayPal Memegang 4M Crypto Pelanggan pada Akhir Tahun 2022 

Salah satu pengacara menyatakan bahwa meskipun tujuan stablecoin adalah stabil, investor masih dapat mengambil keuntungan dari berbagai peluang arbitrase, lindung nilai, dan staking.

Menurut pengacara blockchain yang diwawancarai oleh Cointelegraph, tidak ada jawaban yang langsung jelas, tetapi mungkin dapat diperdebatkan bahwa sebuah stablecoin dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas jika didesain dengan tujuan menghasilkan keuntungan atau jika itu merupakan derivatif sekuritas.

 

 

 

 

 
 

Editor: Deo Siagian

Sumber: Coin Telegraph

Tags

Artikel Terkait

Terkini

JUSTIN SUN VS SEC

Sabtu, 25 Maret 2023 | 22:25 WIB
X