Mahasiswa Oxford Masuk Penjara Karena Mencuri $2,6 Juta Melalui Penipuan Kripto 

- Senin, 6 Februari 2023 | 22:22 WIB
Mahasiswa Oxford ini akan mendekam di Penjara setelah mencuri $2,6 Juta lewat scam crypto. (Natasya Putri)
Mahasiswa Oxford ini akan mendekam di Penjara setelah mencuri $2,6 Juta lewat scam crypto. (Natasya Putri)

 

HarianKripto.id - Wybo Wiersma – seorang pria Belanda berusia 40 tahun yang belajar di Oxford's St Cross College – akan menjalani hukuman penjara 54 bulan karena mencuri £2.156.000 (lebih dari $2,6 juta) menggunakan skema cryptocurrency. 

Detektif Inggris mengaitkan penipuan itu dengan pria yang menggunakan nama samaran Norbert van den Berg di situs web jahat dan kursus universitasnya. 

'Keserakahan dan Ketidakjujuran' di Balik Penipuan 

Baca Juga: Samsung Membuat Perangkat Metaverse, Berkolaborasi dengan Google dan Qualcomm

Hakim Michael Gledhill KC memerintahkan Wiersma menghabiskan empat setengah tahun penjara karena pelanggarannya. Pelaku memulai penipuan mata uang kripto ketika dia belajar di Internet Institute of St Cross College. 

Dia membuat situs web dengan nama palsu, yang menghasilkan "benih" (kata sandi yang diyakini pengguna tidak disusupi). Mereka perlu menggunakan MIOTA – mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar saat ini lebih dari $620 juta. 

Namun, kode jahat dilampirkan yang memungkinkan akses Wiersma ke aset klien. Dia mulai mencuri dana dan mentransfernya ke rekeningnya. 

SeBaca Juga: Melawan ChatGPT, Google Sedang Mengembangkan Apprentice Bard Berbasis AI

Wiersma memberikan paspor palsu - salah satu warga Belgia dan satu lagi warga negara Australia bernama "Jason". Bitfinex tidak mengesahkan dokumen tersebut, yang mendorong orang Belanda itu untuk menggunakan layanan Binance. 

Exchange crypto terkemuka di dunia dengan cepat mendeteksi rencananya, menangguhkan aksesnya ke akun. Sejumlah investor yang terkena dampak melaporkan aset mereka yang hilang ke polisi Jerman pada 2018. 

Polisi Jerman bekerja sama dengan rekan Inggris mereka dan meluncurkan penyelidikan, yang akhirnya membawa mereka ke rumah Wiersma di Oxford

Baca Juga: Elon Musk Ingin Mc Donald Bisa Dibayar Pakai Dogecoin

Agen penegak hukum Inggris menggerebek tempat itu, melihat komputer desktopnya terbuka, dan melacak aktivitasnya dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Natasya Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

JUSTIN SUN VS SEC

Sabtu, 25 Maret 2023 | 22:25 WIB
X