HarianKripto.id - Menurut siaran pers yg mengumumkan proyek tadi, Metaverse Seoul merupakan proyek 3 bagian yg diperlukan terselesaikan dalam tahun 2026.
Selama termin pertama, Metaverse Seoul serius dalam peningkatan efisiensi layanan administrasi publik.
Tahap kedua, yg diperlukan akan ditayangkan dalam tahun 2024, akan memperluas layanan yg tersedia buat memasukkan konseling real estat & menghubungkan investor asing menggunakan industri lokal.
Baca Juga: Komisaris CFTC Menyerukan Standar Industri Global dalam Peraturan Crypto
Tahap ketiga akan penekanan dalam integrasi teknologi impian & augmented reality buat membantu mengelola infrastruktur kota.
Aturan pengadilan Terhadap Permainan P2E
Sebagai bukti bahwa negara jua permanen penekanan dalam sisi regulasi industri crypto, pengadilan pada Korea Selatan sudah menetapkan buat nir merilis permainan play-to-earn (P2E) berbasis blockchain sehabis memilih bahwa pada -game non-fungible tokens (NFT) mempromosikan spekulasi.
Baca Juga: FTX Mengatakan Bahwa Sekitar 5 juta Kripto Telah Diretas
Artikel Terkait
'Bank Crypto' Nomor Satu Di Korea Selatan Akan Listing 5 Aset Digital Baru ,Diantaranya $ADA dan $SOL
DMCC dan Korea Selatan Memperkuat Hubungan di Bidang Blockchain dan Web 3.0
Korea Selatan Membahas Kontrol Atas Daftar Crypto Setelah Delisting WEMIX
Otoritas Korea Selatan Terus Membekukan Dana Terkait Terra
Korea Selatan Mendenda Tesla $2,2 Juta Karena Melebih-lebihkan Jangkauan Kendaraan Listriknya (EV).