Uniswap , Hariankripto.id - Uniswap, sebagai automated market maker (AMM) telah memainkan peran sentral dalam membentuk lanskap keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan mengubah cara para trader berinteraksi dengan industri aset digital.
Meskipun telah dikenal luas di pasar kripto, Uniswap terus berinovasi. Setelah menjadi teknologi di balik 90% dari semua DEX, Uniswap telah memperluas rencananya dengan menyertakan NFT aggregator dan dompet(wallet) kripto.
Memahami Uniswap dan Mekanisme Perdagangan On-Chain
Baca Juga: Solana Menjadi Blockchain Layer-1 Pertama yang Mengintegrasikan Plugin ChatGPT untuk Kemampuan AI
Uniswap berfungsi sebagai bursa terdesentralisasi di mana para trader dapat membeli dan menjual token ERC-20 secara langsung di blockchain.
Dengan memanfaatkan smart contract, pengguna tidak perlu lagi bergantung pada otoritas sentral atau perantara untuk transaksi kripto. Uniswap juga memberikan prioritas pada privasi pengguna, memungkinkan untuk melakukan perdagangan secara anonim secara online.
Dengan melewati bursa kripto terpusat tradisional, Uniswap menawarkan sejumlah keuntungan. Para trader memiliki kepemilikan penuh atas aset kripto mereka saat bertransaksi di platform ini dan mendapatkan akses ke berbagai jenis token yang tersimpan di blockchain.
Baca Juga: Hongkong Perbolehkan Investor Untuk Membeli Kripto Di Exchange Berlisensi
Selain itu, pengguna dapat menghindari biaya tinggi yang mungkin timbul pada bursa kripto, karena biaya perdagangan di Uniswap didistribusikan kepada penyedia likuiditas.
Bagaimana Cara Kerja Uniswap
Meskipun fungsi Uniswap terdengar kompleks, operasinya sebenarnya cukup sederhana. Berbeda dengan bursa tradisional seperti Binance yang mengandalkan order book, Uniswap beroperasi sebagai automated market maker (AMM).
Baca Juga: Unveiling the Potential of Cardano NFTs: Redefining Ownership and Authenticity
Para penyedia likuiditas membuat kolam(pool) perdagangan dengan mendepositokan dua atau lebih token kripto yang berbeda ke dalam smart contract. Sebagai imbalannya, pengguna menerima token LP (liquidity provider) yang mewakili kontribusi mereka dalam likuiditas kolam.
Artikel Terkait
Cardano Mengalami Lonjakan Transaksi sebesar 100 Miliar ADA Lebih : Ini Alasan di Baliknya
Bitcoin Ordinals: Revolutionizing Decentralized Digital Collectibles
Hotbit Ends CEX Operations, Users Must Withdraw Assets by June 21
Mengenal Lebih Dekat Kehebatan Bitcoin Ordinals ,Sebagai NFT Yang Tak Tertandingi
Dubai Unveils Ambitious Plans: Pioneering the Construction of the First-Ever Bitcoin Tower
Revolutionizing NFT Lotteries: Introducing LuckyBid's Omnichain Technology
Rencana Ambisius Dubai: Membangun Menara Bitcoin Pertama di Dunia
Unveiling the Potential of Cardano NFTs: Redefining Ownership and Authenticity
Hongkong Perbolehkan Investor Untuk Membeli Kripto Di Exchange Berlisensi
Solana Menjadi Blockchain Layer-1 Pertama yang Mengintegrasikan Plugin ChatGPT untuk Kemampuan AI