Sabtu, 25 Maret 2023, HarianKripto.id - Perselisihan antara Sun dan SEC bermula pada tahun 2017, ketika Sun dituduh melakukan penawaran koin awal (ICO) yang tidak terdaftar untuk Tron.
Awal Perselisihan JUSTIN SUN VS SEC
Tuduhan SEC menyebutkan bahwa Sun dan rekannya menjual sekuritas yang tidak terdaftar melalui platform Tron, yang mereka klaim akan meningkat nilainya ketika lebih banyak orang menggunakan platform tersebut. SEC berpendapat bahwa token ini sebenarnya adalah sekuritas, dan seharusnya telah terdaftar dengan lembaga tersebut.
Baca Juga: Bitcoin NFT Sudah Tersedia Di Marketplace Magic Eden
Sun dan timnya menyelesaikan kasus dengan SEC pada tahun 2018, setuju untuk membayar denda sebesar $2,3 juta dan mendaftarkan token Tron sebagai sekuritas. Namun, SEC membuka kembali kasus pada tahun 2020, dengan mengklaim bahwa Sun telah melanggar persyaratan penyelesaian dengan membuat pernyataan yang menyesatkan tentang kemitraan dan prospek bisnis Tron.
Tuduhan SEC menyebutkan bahwa Sun mengklaim Tron memiliki kemitraan dengan penjual online Alibaba, padahal kedua perusahaan hanya membahas potensi kerjasama yang singkat. Sun juga dituduh membesar-besarkan jumlah pengguna Tron dan salah merepresentasikan kondisi keuangan perusahaan.
Pihak Justin SUN Membantah Tuduahn SEC
Baca Juga: Bank Terbesar 'Raja Salman' Di Arab Saudi Rugi Rp15 T di Credit Suisse
Sun membantah tuduhan tersebut, menyebut klaim SEC "tanpa dasar" dan "penyalahgunaan kekuasaan". Dia juga mengklaim bahwa SEC menargetkannya karena profilnya yang tinggi dan sukses di industri cryptocurrency.
Perselisihan antara Sun dan SEC menyoroti tantangan yang dihadapi oleh regulator di dunia cryptocurrency yang berkembang pesat. Banyak ICO dan penawaran cryptocurrency lainnya telah mengumpulkan miliaran dolar dalam pendanaan tanpa mendaftarkan dengan SEC, menimbulkan pertanyaan tentang perlindungan investor dan potensi penipuan.
SEC telah mengambil sikap yang lebih agresif terhadap cryptocurrency dalam beberapa tahun terakhir, dengan mengambil tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan dan individu di industri ini. Lembaga tersebut juga telah mengeluarkan panduan tentang cara pandangnya terhadap cryptocurrency dan ICO, menjelaskan bahwa banyak penawaran akan dianggap sebagai sekuritas dan tunduk pada regulasi.
Baca Juga: Sony Mengumumkan Peluncuran Platform NFT Bagi Pengguna PlayStation
Kesimpulan Dari Drama Justin SUN VS SEC
Hasil dari kasus antara Sun dan SEC masih belum pasti. Jika dinyatakan melanggar persyaratan penyelesaian, Sun bisa menghadapi denda tambahan atau bahkan tuntutan pidana. Namun, kasus ini juga dapat menetapkan preseden penting tentang bagaimana SEC mengatur industri cryptocurrency di masa depan.
Terlepas dari hasilnya, kasus ini menjadi pengingat bahwa dunia cryptocurrency masih dalam tahap awal, dan pengawasan regulasi kemungkinan akan semakin penting seiring dengan pertumbuhan dan evolusi industri tersebut. Saat investor dan regulator berjuang dengan tantangan dari kelas aset baru ini, akan penting untuk menemukan keseimbangan antara inovasi dan perlindungan investor.
Artikel Terkait
CEO Circle menyatakan bahwa semua cadangan untuk USDC aman dan terjamin, dan mereka akan mentransfer sisa uang
Sony Mengumumkan Peluncuran Platform NFT Bagi Pengguna PlayStation
Bank Terbesar 'Raja Salman' Di Arab Saudi Rugi Rp15 T di Credit Suisse
Bitcoin NFT Sudah Tersedia Di Marketplace Magic Eden