Meski FTX Bangkrut, Cardano Alami Kenaikan Jumlah Pengguna Dompet Baru

HarianKripto.id - Pada Bulan November ini banyak orang prediksi bahwa crypto mengalami kenaikan yang signifikan dari segi harga. Namun hal tersebut dikejutkan dengan berita bahwa exchange terbesar dan dengan regulasi yang diawasi, FTX mengumumkan bangkrut.

Kebangkrutan FTX inilah mengejutkan banyak pihak dan terutama harga crypto yang sedang dalam masa 'Crypto Winter'. Namun,ada titik terang dari jaringan crypto lain , seperti Cardano (ADA) telah menambahkan pengguna dompet barunya lebih dari 100.000 dompet baru pada bulan November ini.

Lebih Banyak Pengguna Di Jaringan Cardano Bulan November

Baca Juga: ADNOC dan Siemens Energy Sepakat Mengembangkan Sertifikasi Energi Rendah Karbon yang Berbasis Blockchain

Aktivitas di jaringan Cardano sepertinya tidak terpengaruh dengan kondisi pasar bulan November ini. Ketertarikan pada jaringan Cardano terus berkembang. Di awal bulan November ini jaringan Cardano mempunyai 3.633.526 pengguna.

Saat ini sejak , 30 November 2022 jumlahnya mencapai 3.747.823 pengguna , berdasarkan analisis dari Cardano Blockchain Insights.

Para developer dalam ekosistem Cardano semakin aktif untuk mengembangkan teknologinya. Salah satunya Cardano akan meluncurkan stablecoin algoritmik , yaitu Djed. Djed akan memasuki jaringan Cardano pada Januari 2023 , diumumkan oleh juru bicara COTI , platform yang akan bekerjasama dengan Cardano untuk meluncurkan Djed.

Baca Juga: Coinbase Hentikan Dukungan untuk XRP Mulai 5 Desember 2022

Komunitas Kripto Menunggu Masa Depan Kripto Kedepannya

Pendiri Cardano Charles Hoskinson melalui sosial medianya memberikan opininya mengenai masa depan kripto. Menurutnya 24 bulan ke depan akan menjadi krusial bagi masa depan cryptocurrency.

Kedengarannya seperti menakutkan , tetapi menurutnya ada kemungkinan sektor crypto akan mati secara perlahan jika masalah tertentu tidak ditangani. Charles Hoskinson menekankan pentingnya juga identitas digital yang terdesentraiisasi dalam industri crypto