Apa itu Cardano (ADA)? Pengertian dan Cara Kerjanya bagi Pemula

- Jumat, 31 Maret 2023 | 01:20 WIB
Halo para pembaca setia! Apakah kalian sudah pernah mendengar tentang Cardano atau sering disebut dengan ADA? Jika belum, maka kalian berada di tempat yang tepat. (Deo Siagian)
Halo para pembaca setia! Apakah kalian sudah pernah mendengar tentang Cardano atau sering disebut dengan ADA? Jika belum, maka kalian berada di tempat yang tepat. (Deo Siagian)

30 Maret 2023, HarianKripto.id - Karena dalam artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang apa itu Cardano dan bagaimana cara kerjanya bagi pemula. Siap-siap untuk belajar mengenai salah satu cryptocurrency yang tengah populer saat ini!

Sejarah Cardano

Cardano merupakan sebuah protokol blockchain yang didesain untuk memberikan solusi yang lebih baik daripada Bitcoin dan Ethereum. Ini dilakukan dengan menggunakan teknologi yang disebut "proof of stake". Cardano juga memiliki fitur-fitur unik, seperti sistem kontrak cerdas dan konsep penyimpanan data terdesentralisasi.

Baca Juga: Pomerium Airdrop - Klaim NFT Gratis Anda
Cardano diciptakan oleh tim riset yang dipimpin oleh Charles Hoskinson, seorang ahli matematika dan seorang konsultan teknologi. Tim ini membangun Cardano pada tahun 2015, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai Bitcoin dan menciptakan cryptocurrency bernilai tinggi yang akan menjadi standar industri baru.

Pada saat ini Cardano sedang menuju kedalam fase akhirnya, yaitu Voltaire. Tahapan ini akan membawa platform Cardano ke tahap berikutnya dengan menambahkan sistem voting dan sistem finansial.

Pengertian Cardano (ADA) Untuk Pemula

Baca Juga: FIFA Mencabut Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023

Pengertian Cardano(ADA) Bagi Pemula
Pengertian Cardano(ADA) Bagi Pemula (Deo Siagian)

Cardano, yang juga dikenal sebagai ADA, adalah blockchain generasi ketiga yang menggunakan konsensus blockchain proof-of-stake (PoS), sehingga lebih efisien daripada proof-of-work (PoW) yang digunakan oleh banyak cryptocurrency lainnya. Salah satu fitur uniknya adalah pasokan terbatas 45 miliar token, dengan pasokan beredar sebanyak 33,9 miliar ADA pada Q2 2022, meninggalkan 11,1 miliar untuk insentif bagi validator dalam jaringan.

Cardano adalah platform blockchain open-source yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi dan sistem terdesentralisasi tanpa bergantung pada pihak ketiga. Pengembangannya didasarkan pada penelitian akademik yang direview oleh para pakar dan melibatkan tim insinyur, matematikawan, ilmuwan, dan profesional blockchain.

Cardano berbeda dari cryptocurrency lainnya karena pendirinya, Charles Hoskinson, tidak membuat white paper resmi untuk menentukan posisinya di pasar aset crypto, tetapi justru bermimpi membangun lapisan sistem untuk memecahkan masalah di ekosistem aset crypto lainnya.

Baca Juga: Komisi 3 DPR RI dan Menteri Dalam Negeri Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun di Kementerian Keuangan

Hoskinson mendirikan tiga entitas untuk mengembangkan ekosistem blockchain yang dibangun dengan protokol konsensus Proof of Stake (PoS), yaitu Cardano Foundation, Input Output (IOHK), dan EMURGO. Secara keseluruhan, Cardano adalah cryptocurrency yang layak dipertimbangkan bagi investor dan pengguna blockchain karena fitur uniknya dan penggunaannya yang efisien.

Cara Kerja Cardano(ADA) Bagi Pemula

Halaman:

Editor: Deo Siagian

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cardano telah mencapai 4 juta dompet unik

Selasa, 28 Maret 2023 | 21:32 WIB
X