Ferrari Memutuskan Kerjasama Dengan Blockchain Velas Jelang Musim F1, Kehilangan $55 Juta: Ini Penyebabnya

- Senin, 9 Januari 2023 | 18:59 WIB

HarianKripto.id - Ferrari telah mengakhiri kolaborasinya dengan Blockchain Velas menjelang musim balap Formula 1 mendatang.

Scuderia Ferrari, divisi balap merek mobil sport mewah Italia, dilaporkan mundur dari persyaratan yang diperlukan sebelum Velas dapat membuat NFT untuk perusahaan tersebut.

Ferrari sekarang menghadapi kerugian sekitar $55 juta (sekitar $452 juta) setelah menangguhkan kemitraan blockchain dan memutuskan hubungan dengan pembuat chip Snapdragon, yang juga terkait dengan sponsor tahun lalu.

Baca Juga: Nomad Meretas Alamat Wallet dan Mentransfer ,5 Juta ke Tornado Cash

Ferrari bekerja sama dengan Velas pada tahun 2021 untuk terhubung dengan era baru penggemar dan menghargai loyalis dengan suvenir digital. Kontrak tersebut dikatakan bersifat multi-tahun dan memiliki label harga tahunan sebesar $30 juta (sekitar Rs. 2,46 miliar).

Kesepakatan itu gagal bukan hanya karena Ferrari tidak berpartisipasi dalam penagihan crypto yang sedang berlangsung yang ditemui Velas di tokonya.

Menurut laporan RacingNews365, Velas mengaku mengalami penyalahgunaan keuangan dalam kemitraan ini.

Baca Juga: HongKong Menekankan Sikap Pro-Kripto Saat Industri Terguncang

Velas didirikan pada 2019 oleh dua pengusaha crypto, Alex Alexandrov dan Farkhad Shagulyamov, dan merek tersebut berkantor pusat di Zug, Swiss.

Perusahaan blockchain sekarang sedang mempertimbangkan jalur hukum formal dengan Ferrari untuk berpisah secara damai.

Merek Velas yang terlihat pada mobil F1-75 akan segera hilang. Adapun Ferrari mengakhiri kemitraannya dengan Qualcomm Snapdragon, alasan "keputusan bersama" itu dilaporkan tidak jelas.

Baca Juga: Harga Kripto Hari Ini: Bitcoin Melampaui Angka .000, Ethereum, Solana, Cardano & Kripto Top Lain Melonjak

Pembuat chip tersebut membayar Ferrari US$25 juta (sekitar Rs.205 miliar) untuk mempromosikan perusahaan sekaligus memberikan dukungan teknis kepada pembuat mobil tersebut.

Ferrari adalah salah satu pembuat mobil kelas atas lainnya yang memasuki sektor blockchain dan NFT dan mencari cara untuk terhubung dengan penggemar mereka.

Halaman:

Editor: Natasya Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tren Berfokus Pada AI di Tahun 2023

Senin, 30 Januari 2023 | 22:24 WIB

Dampak Blockchain ke Pasar Forex

Rabu, 14 Desember 2022 | 17:35 WIB
X