HarianKripto.id - 6,6 Miliar Dolar AS diperdagangkan setiap hari di pasar forex (FX). Ini adalah pasar global yang sangat besar dengan nilai $1,934 kuadriliun serta mencakup lebih dari 170 mata uang yang dapat diperdagangkan oleh siapapun.
Cara kita berdagang valas telah berubah sejak revolusi digital yang menghadirkan broker online. Broker forex online sekarang memungkinkan investor untuk mengambil kendali dan merencanakan, melaksanakan dan mengelola pesanan mereka melalui sebuah user interface. Baru-baru ini, teknologi blockchain telah mengubah pasar karena teknologinya membuka berbagai kesempatan baru bagi para pedagang valas.
Berikut ini adalah bagaimana blockchain selanjutnya akan terus merubah dan memberikan manfaat yang semakin banyak kepada para pedagang;
Baca Juga: CEO FTX Terbaru Mengatakan Keruntuhan Perusahaan Lebih Buruk Daripada Enron
Meningkatkan Kecepatan Transaksi dan Mengurangi Biaya Perdagangan
Robot menjadi semakin populer di dunia perdagangan dan seiring dengan itu datanglah peningkatan kecepatan transaksi. Faktanya, teknologi ledger terdistribusi blockchain memiliki potensi untuk meningkatkan kecepatan ini lebih jauh lagi.
Ini berpotensi mengurangi biaya transaksi valas. Pialang, bank sentral dan peserta jaringan transaksi valuta asing lainnya dapat menggunakannya dan merasakan pengurangan biaya transaksi ini pada titik terjadinya sebuah pertukaran dalam perdagangan.
Semua ini dimungkinkan karena blockchain beroperasi tanpa sebuah kontrol terpusat. Artinya, kita tidak perlu lagi bergantung pada pialang atau perantara untuk dapat memberikan akses ke informasi tertentu; ini juga berlaku untuk industri lainnya. Dengan blockchain, kekuatan dikembalikan ke tangan pengguna.
Baca Juga: Penjelasan Metaverse, Ini Hal Yang Perlu Kamu Tahu
Blockchain Mengedepankan Sistem Terdesentralisasi
Salah satu manfaat utama blockchain adalah tidak ada otoritas pusat yang bertanggung jawab atas pemrosesan transaksi. Protokol individual dan mekanisme konsensus digunakan untuk memilih para jaringan validator, yang berakibat menghasilkan kecepatan transaksi yang jauh lebih cepat.
Bank dan lembaga keuangan terkemuka mencoba mengurangi biaya transaksi dengan mengadopsi blockchain, catatan transaksi terdesentralisasi akan menghilangkan kebutuhan validasi pihak ketiga. Platform seperti Ripple (yang saat ini memungkinkan pembayaran dari satu mata uang ke mata uang lainnya) memungkinkan pertukaran mata uang fiat dengan mudah.
Teknologi blockchain membuka pintu untuk kemungkinan baru dalam perdagangan dan pembiayaan. Itu bahkan dapat mengubah cara memperdagangkan FX di seluruh dunia; dengan platform peer-to-peer, sehingga lebih banyak orang dapat mengakses biaya transaksi yang kompetitif dan mengoptimalkan keuntungan.
Baca Juga: Pasar NFT Tertahan oleh Kelebihan Pasokan, Keserakahan, dan Proyek Buruk: Kata Gary Vee
Memperkenalkan Perdagangan Forex Transparan
Pasar FX memiliki masalah besar dengan regulasi, yang mengarah pada masalah kepercayaan dan transparansi yang signifikan.
Teknologi blockchain menghilangkan kebutuhan akan sebuah kekuatan atau kendali yang terpusat dan menggantinya dengan jaringan terdesentralisasi. Sentralisasi itu bertanggung jawab atas banyak kesalahan, termasuk kurangnya transparansi serta susahnya untuk mencatatkan perubahan dalam catatan sebuah transaksi.
Blockchain adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada sistem ledger terdistribusi yang menyediakan database online dan terdesentralisasi. Teknologi ini tidak dapat diubah oleh siapa pun setelah selesai mencatatkan transaksi dan setiap transaksi dapat dilacak dan dicatat secara online atau diatas chain.
Baca Juga: Teknologi Blockchain Dapat Mengurangi Korupsi dan Mengubah Ekonomi Nigeria
Kemampuan blockchain tidak hanya terbatas mempengaruhi sebuah transaksi tetapi juga memberikan peluang untuk memperdagangkan mata uang, mengenalkan sistem regulasi berbeda dan sisi-sisi edukatif dan eksploratif lainnya. Prosesnya benar-benar transparan, sehingga menciptakan kerangka peraturan yang unggul dan terpercaya bagi para pedagang valas.
Jika kita memikirkan hal ini sebentar, blockchain akan memungkinkan industri valuta asing dapat membuat database terdesentralisasi sendiri yang terintegrasi secara global seiring berjalannya proses integrasi blockchain dengan perdagangan valas. Ini akan menghilangkan risiko penipuan dan membuatnya lebih mudah untuk mengidentifikasi kasus manipulasi pasar.
Meningkatkan Keamanan Trader
Saat Anda menggunakan teknik perdagangan forex, penting untuk mengelola leverage dengan hati-hati dan jangan pernah bertaruh lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan. Dengan cara ini, Anda akan dapat meminimalkan resiko serta dapat beradaptasi dengan situasi pasar yang cepat dan terus berubah.
Baca Juga: Indonesia Mempertimbangkan Blockchain untuk Memperkuat Skema Perdagangan Karbon
Dalam model keuangan ini, mata uang diperdagangkan dengan sedikit atau tanpa efek pada harga aset. Ini menawarkan keuntungan besar bagi investor, tetapi ada juga banyak kerentanan.
Salah satunya adalah sangat mudah bagi kejahatan dunia maya untuk memengaruhi aset secara negatif, yang mengarah ke risiko keamanan yang cukup besar. Selain itu, sektor keuangan rentan terhadap manipulasi akun perdagangan, yang merupakan peluang nyata bagi pedagang nakal atau peretas yang menyamar sebagai investor online.
Blockchain dapat membantu memecahkan masalah ini, menggunakan fondasi teknologinya untuk mengenkripsi data sensitif menggunakan sebuah enkripsi. Setiap blok informasi terdiri dari nomor hash unik yang "ditautkan" ke blok sebelumnya.
Baca Juga: FIFA Pisah dari EA dan Kini Fokus ke Game Berbasis Blockchain
Ini menciptakan sistem aman yang tidak dapat diretas yang dapat dibangun di atas enkripsi SSL 128-bit, standar industri sekarang, yang memungkinkan pedagang untuk dapat berdagang setiap saat dengan aman.
Blockchain juga memungkinkan anonimitas yang lebih besar, yang berarti informasi pribadi dan sensitif Anda tidak dapat dihubungkan ke sebuah transaksi. Anda dapat menggunakan informasi ini tanpa risiko ditemukan atau ada orang yang mengikuti Anda melalui transaksi Anda.
Meskipun teknologi blockchain masih tergolong baru, namun sudah diterapkan pada jutaan transaksi. Tidak ada keraguan bahwa blockchain menawarkan keamanan yang unggul dibandingkan sistem finansial tradisional.
Baca Juga: Apple Berencana Mengizinkan Aplikasi Eksternal di iOS, Anugerah Bagi Crypto dan NFT
Artikel Terkait
Indonesia Mempertimbangkan Blockchain untuk Memperkuat Skema Perdagangan Karbon
Teknologi Blockchain Dapat Mengurangi Korupsi dan Mengubah Ekonomi Nigeria
Teknologi Blockchain Berpotensi Merevolusi Kedokteran Gigi
Otoritas Moneter Singapura (MAS) Membimbing Singapura Jadi Pusat Blockchain di Bidang Keuangan
Model Penalaran Hukum Aplikasi Berbasis Kecerdasan Buatan dan Teknologi Blockchain
Program Mastercard Start Path Menambahkan 7 Startup Blockchain
Crypto Secure Mastercard Memerangi Penipuan Crypto
Argentina Membuat Komite Blockchain Nasional untuk Merumuskan Strategi Negara