Bitcoin Naik 300% Pada Tahun Sebelum Halving Terakhir — Apakah Tahun 2023 Berbeda? 

HarianKripto.id -  Pada tahun 2023, Bitcoin akan melihat "lilin terbawah", tetapi pergerakan harga dalam BTC masih lebih dari mampu untuk mengejutkan pasar. 

Pedagang dan analis populer Rekt Capital memproyeksikan bahwa BTC/USD mungkin mengalami "keuntungan bagus" tahun ini dalam tweet pada 11 Januari. 

Baca Juga: Laporan Bank Dunia Memprakirakan Prospek Ekonomi Global yang Suram

Grafik tersebut menunjukkan pertumbuhan harga Bitcoin yang signifikan. 

Rekt Capital meminta perhatian pada tahun 2023 sebagai kerangka waktu setelah menganalisis siklus pasar empat tahun Bitcoin di sekitar peristiwa pengurangan separuh subsidi blok. 

Dengan separuh berikutnya yang dijadwalkan pada tahun 2024, harga akan stabil selama 12 bulan berikutnya sebelum meningkat saat waktu acara semakin dekat. 

Baca Juga: FTX Telah Memulihkan Lebih Dari miliar Dalam Bentuk Tunai dan Kripto Cair

Jadi, 2023 mewakili lilin ketiga dalam siklus Bitcoin saat ini, dan 2024 keempat. 

"Lilin 3 pada tahun 2023 mungkin terlihat lebih kuat daripada yang diperkirakan kebanyakan orang." 

“Ini adalah waktu yang paling menguntungkan untuk mengakumulasi Bitcoin. Laba/rugi bersih yang belum direalisasi masih dalam teror kapitulasi yang dalam,” tulis akun perdagangan dan analitik Game of Trades di Twitter pada hari itu. 

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Anak Muda Sekarang Tidak Suka Bekerja di Kantor

Mengomentari grafik tren tabungan AS, Gerli minggu ini memperingatkan bahwa kondisi sudah matang untuk pengulangan Krisis Keuangan Global (GFC) 2008 dalam hal resesi. 

“Bunga Tabungan baru saja ambruk hingga 2,2%, level terendah yang pernah ada,” ungkapnya. 

“Berarti orang Amerika kehabisan uang. Terakhir kali serendah ini adalah 2006-07. Tepat sebelum GFC. Peringatan Resesi Besar. Harapkan penurunan besar dalam belanja konsumen pada tahun 2023.”