31 Maret 2023, HarianKripto.id - Penyitaan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas oleh Departemen Kehakiman AS (DOJ) untuk memberantas kegiatan ilegal, seperti pencucian uang dan perdagangan narkoba, yang dilakukan menggunakan kriptocurrency. DOJ dapat melacak dan menyita Bitcoin menggunakan alat analisis blockchain, yang memungkinkan mereka untuk mengikuti pergerakan dana di blockchain.
Meskipun jumlah Bitcoin yang disita oleh pemerintah belum jelas, diyakini berada dalam puluhan juta dolar. Ini menandai peningkatan yang signifikan dalam kepemilikan Bitcoin pemerintah, yang sebelumnya diyakini relatif kecil.
Keputusan pemerintah AS untuk berinvestasi dalam Bitcoin kontroversial, dengan beberapa ahli berpendapat bahwa ini berisiko karena volatilitas kriptocurrency. Namun, yang lain telah menunjukkan bahwa Bitcoin dapat berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan mungkin menjadi investasi yang layak bagi pemerintah dalam jangka panjang.
Baca Juga: SFT : Token yang Mengubah Permainan untuk Perdagangan NFT
Di sisi lain, MicroStrategy telah membuat berita karena investasi besar-besaran di Bitcoin. Perusahaan telah mengeluarkan lebih dari $2 miliar dalam kriptocurrency, yang dilihatnya sebagai simpanan nilai jangka panjang. CEO MicroStrategy, Michael Saylor, telah menjadi pendukung vokal Bitcoin dan telah berargumen bahwa itu adalah bentuk uang yang lebih unggul dari mata uang fiat tradisional.
Fakta bahwa pemerintah AS sekarang memegang lebih banyak Bitcoin daripada MicroStrategy adalah perkembangan penting di dunia kriptocurrency.
Ini menunjukkan bahwa lebih banyak investor institusional mungkin mempertimbangkan Bitcoin sebagai pilihan investasi yang layak, dan bahwa kriptocurrency mungkin mendapatkan penerimaan yang lebih luas sebagai kelas aset yang sah.
Baca Juga: What is Cardano (ADA)? Definition and How it Works for Beginners
Secara keseluruhan, penyitaan Bitcoin oleh pemerintah AS menyoroti peningkatan penting kriptocurrency dalam sistem keuangan global. Meskipun teknologi ini masih menghadapi tantangan regulasi dan keamanan, jelas bahwa kriptocurrency di sini untuk tinggal, dan bahwa mereka akan terus memainkan peran penting dalam membentuk masa depan keuangan.
Artikel Terkait
FIFA Mencabut Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023
Pomerium Airdrop - Klaim NFT Gratis Anda
Apa itu Cardano (ADA)? Pengertian dan Cara Kerjanya bagi Pemula
What is Cardano (ADA)? Definition and How it Works for Beginners
DPR VS MAHFUD MD
SFT : Token yang Mengubah Permainan untuk Perdagangan NFT