HarianKripto.id - Jatuhnya exchange terbesar di Amerika Serikat, FTX nampaknya telah mencapai puncaknya hari ini. Menurut CryptoSlate FTX telah mengajukan pailit di Amerika Serikat,termasuk proyek terbesarnya yaitu Alameda Research. Pengajuan pailit ini menyebabkan pengunduran diri dari CEO FTX Sam Bankman-Fried. Pengajuan pailit FTX di Amerika Serikat ini diumumkan melalui press release di akun media sosialnya.

Awal Mulai FTX Ajukan Pailit
FTX mulai 11 November 2022 mengajukan pailit di Amerika Serikat,melalui press releasenya. Masalahnya tampaknya dimulai awal pekan ini, ketika masalah likuiditas mengancam exchange tersebut. Pemberitaan tentang penyalahgunaan aset pelanggan FTX, kesepakatan akuisisi yang gagal dengan Binance, dan penarikan dana crypto secara masif dari exchange menyebabkan pengajuan kebangkrutan resmi FTX.
Pengunduran Diri CEO FTX
Pengunduran diri dari CEO FTX Sam Bankman-Fried,disebabkan FTX mengalami bangkrut di Amerika Serikat. Terdapat laporan yang dikeluarkan awal pekan ini bahwa Sam mengganti rugi untuk FTX dengan jumlah lebih dari $9 miliar. Selanjutnya sekelompok investor di FTX dilaporkan telah berdiskusi, dengan menghasilkan kesepakatan yang tidak dipublikasikan. Pada saat ini posisi CEO FTX digantikan oleh John Ray III. Sampai saat ini hanya waktu saja yang akan memberi tahu kemana FTX akan beroperasi lagi.
Artikel Terkait
Binance Mundur Teratur dan Mengubah Sikap Terhadap Akusisi FTX
Solana Terdampak FTX, Terindikasi Hampir $800 juta SOL Token akan Unstake
Pendiri 'TRON' Justin Sun Beri Isyarat Bermitra Dengan FTX