HarianKripto.id - Penggemar Dogecoin berharap banyak akan rencana aplikasi dompet kripto yang diintegrasikan ke dalam Twitter, akan tetapi laporan terbaru menunjukkan bahwa akan ada penundaan dalam proyek tersebut.
Dugaan transformasi Twitter menjadi dompet kripto secara tak terduga telah berubah dari apa yang telah diharapkan dari berbagai komunitas lintas protokol kripto. Sesuatu yang sangat ditunggu oleh komunitas Dogecoin mengingat hubungan erat mereka dengan CEO Twitter terbaru.
Menurut laporan, Elon Musk pernah menggoda gagasan untuk mengintegrasikan Dogecoin ke Twitter melalui sebuah cuitan banyak mengundang spekulasi. Bahkan ada laporan Elon telah memberi tahu karyawan bahwa penerimaan pembayaran mata uang kripto tidak akan menjadi prioritas perusahaan saat ini.
Baca Juga: Kewarganegaraan Sekarang Dapat Dibeli Sebagai NFT di Marketplace
Suntikan $500 juta yang disertai harapan Kripto Twitter
Pekan lalu akuisisi Twitter oleh Elon Musk memicu hiruk-pikuk pasar mata uang kripto. Banyak di industri kripto menantikan langkah ini, bahkan ada suntikan $500 juta oleh investor yang menantikan perkembangan alami Twitter menjadi lebih ramah kripto. Laporan baru telah muncul yang mengatakan sebaliknya. Sepertinya fokus Musk lebih pada hal-hal yang penting menurut visinya tersendiri daripada mencoba membuat aplikasinya menjadi lebih baik untuk kripto.
Menjelang pembelian Twitter oleh Musk, ada sebuah berita bococran dari Jane Manchun Wong yang dalam cuitannya mengatakan bahwa Twitter sedang mengerjakan "sebuah dompet purwarupa" dengan kemampuan menyetor dan menarik mata uang kripto. Wong dikenal karena sering berbagi berita kebocoran dari akun sosial media yang mempuyai reputasi tinggi, dan sering kali bocorannya adalah akurat.
Baca Juga: ADNOC dan Siemens Energy Sepakat Mengembangkan Sertifikasi Energi Rendah Karbon yang Berbasis Blockchain