HarianKripto.id - Perkembangan teknologi blockchain di kedokteran gigi saat ini hanya sebatas memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pasien dan dokter dalam bentuk pembayaran dalam mata uang kripto. Segala macam transaksi antara dan di seputar pihak-pihak yang terlibat dalam industri ini menjadi bisa dengan segera diselesaikan. Sebuah manfaat yang sebenarnya juga dirasakan oleh masyarakat umum.
Untuk pasien kedokteran gigi yang perlu menanggung biaya pengobatan tak terduga, membayar dalam mata uang kripto adalah cara sederhana dan efisien untuk mendapatkan solusi finansial yang mereka butuhkan. Pembayaran pasien dapat dikirim ke mana saja di dunia, menghilangkan biaya bank dan waktu transaksi melalui pemanfaatan blockchain.
Mata uang kripto dan blockchain menghilangkan kebutuhan untuk menunggu beberapa hari hingga proses pembayaran selesai. Teknologi ini juga membantu menghindari potensi berbagai masalah seperti penolakan kartu Anda atau pengembalian dana.
Baca Juga: Alamat Dogecoin Lama Dengan Lebih dari 2.3 Juta DOGE, Aktif Kembali Setelah 9 Tahun
Data Pasien Akan Kembali Ke Pasien
Undang-Undang Perlindungan Data mewajibkan praktik kedokteran gigi untuk melindungi data pasien. Metode perlindungan saat ini mencakup teknologi enkripsi standar industri. akan tetapi seiring dengan kemajuan teknologi dan teknik, terdapat risiko peretasan dan penyalahgunaan terhadap data medis yang tersentralisasi.
Dengan blockchain, melalui ekosistem node seluruh dunia dan kriptografi, segala upaya mengakses secara ilegal dan perubahan keabsahan data akan menjadi lebih sulit terjadi.
Praktik yang terjadi saat ini melibatkan data pribadi pasien yang disimpan oleh dokter atau rumah sakit yang Anda tunjuk melalui sistem rekaman data yang dipusatkan ke server tertutup. Telah terbukti sangat sulit bagi pasien yang ingin menyerahkan foto rontgen atau rekam gigi ke praktik lain karena data tersebut bukan milik pasien sendiri.
Baca Juga: Game of Thrones Akan Memiliki NFT Dalam Pengumuman oleh Warner Bros. Discovery dan HBO
Dalam industri kedokteran gigi, ada ratusan jenis perangkat lunak yang berbeda. Ini mempersulit praktik dokter gigi untuk mentransfer catatan dari satu instansi ke instansi lain tanpa melibatkan pekerjaan administrasi yang memakan waktu dan belum tentu akurat. Teknologi blockchain mengubah ini semua dengan mengalihkan hak kepemilikan data gigi anda dari tangan dokter gigi kembali ke pasien.
Tujuannya adalah untuk memungkinkan pasien mengakses catatan gigi pribadi mereka dengan mudah melalui sistem berbasis aplikasi yang aman dan terinkripsi melalui kriptografi. Ini pada akhirnya akan mengarah pada tingkat keakuratan kondisi pasien yang lebih baik dan konsisten.