Mengapa TerraLUNA dan UST tersungkur adalah apa yang benar-benar dibicarakan, yang membuat nilai dari aset kripto tersebut terbanting dengan sangat keras.
Padahal, sebelum kejatuhan hebat ini, Terra adalah proyek hebat yang digadang akan tumbuh semakin besar, terlebih setelah mengakusisi banyak Bitcoin (BTC) untuk menopang stablecoin algoritmiknya, UST.
Tujuan Terra yang hebat, tampaknya tidak sejalan dengan nasib yang menghampirinya, yang berakar dari penggunaan algoritmik dalam stablecoin-nya.
Berdasarkan laporan Forbes, hal ini dimulai dengan de-pegging, yakni kehilangan patokan harga, yang terjadi pada 7 Mei lalu.
Ini dimulai dari penarikan UST senilai US$150 juta, dari pool Curve Wormhole, yang dilakukan Terraform Labs untuk peluncuran 4pool.
Dan penyerang, yang masih belum diketahui identitasnya, juga melakukan penjualan UST senilai US$350 juta untuk USDC di Curve.
Ini memicu ketidakseimbangan antara UST dan token Curve (CRV), dengan rasio 85:15, di dalam pool.
Sementara di protokol Anchor, yang memproses penyimpanan dan staking UST, juga kehilangan dana karena para pengguna menarik dana dan menukarkan UST mereka.
Masifnya aksi jual pada UST menciptakan spiral reflektif ke bawah, yang biasa disebut dengan "spiral kematian."
Aksi arbitrase UST dan LUNA pun membuat harga semakin terpukul, jatuh dengan cepat dan keras tanpa sempat menyelamatkan diri bagi sebagian besar investor.
Algoritmik yang mengeksekusi "penstabil" pada UST pun pada akhirnya mencetak LUNA secara terus menerus, sehingga hiper-inflasi pun tercipta pada LUNA. Jumlah pasokannya membengkak.
Upaya penyelamatan pun telah dilakukan oleh Luna Foundation Guard (LFG), organisasi di belakang Terraform Labs.
Itu menggunakan sebagian besar cadangan BTC mereka untuk melindungi pasak UST, tetapi masih gagal. LUNA dan UST masih belum dapat bangkit, bahkan untuk setengahnya.
Usul Do Kwon Disetujui
Usulan Do Kwon untuk memulihkan ekosistem Terra dengan melakukan fork dan menghadirkan token LUNA baru telah disetujui oleh mayoritas anggota komunitas.
Dalam jajak pendapat di Station Terra, telah ada 87,84 persen dari 125,80 juta suara yang mengatakan "Ya" untuk usulan tersebut.
Nantinya, token LUNA yang lama akan disebut dengan Luna Classic (LUNC), dengan LUNA yang baru akan dibagikan kepada para pemegang LUNC dan UST.
Jaringan lama pun akan disebut dengan Terra Classic, dan jaringan baru akan tetap menggunakan nama Terra. Juga, dompet TFL akan dihapuskan, membuat Terra chain menjadi milik komunitas sepenuhnya. [st]