Prediksi harga Bitcoin (BTC) menjadi sorotan, ketika harga terus menerus mengalami penurunan, bergerak ke level yang lebih rendah yang menciptakan dua sudut pandang.
Dua sudut pandang tersebut adalah peluang dan ketakutan, yang biasa terbentuk di kala pasar terdepresiasi semakin dalam.
Bagi yang di sisi ketakutan, mereka terus memperkirakan, akan sejauh mana harga untuk terus turun. Ini adalah pihak yang biasanya, sudah membeli di level yang jauh lebih tinggi.
Di sisi peluang, ini adalah mereka yang masih memiliki dana untuk masuk sekaligus memiliki pandangan jangka panjang yang positif terhadap BTC.
Pada saat penulisan, harga BTC tengah berjibaku untuk tetap bertahan di atas level psikologis, US$30.000.
-
Berdasarkan grafik time frame daily di atas, yang dibagikan oleh News Bitcoin, BTC kembali terseret arus bearish harian yang tergambar dalam EMA10 dan EMA25.
Ada beberapa level support yang dipetakan, dan tampaknya itu masih akan tertembus untuk "menyentil" level US$30.000, atau bahkan bergerak lebih rendah dari level ini.
Pada intinya, harga masih terlihat berpeluang untuk mencetak level terendah baru dari sini.
Indikator RSI yang digunakan pun telah mendekati wilayah oversold, yang artinya pasar bisa saja mengharapkan perlawanan buyer yang lebih kuat saat sudah masuk ke wilayah ini.
Untuk gambaran yang lebih luas, kami mencoba menganalisa di grafik time frame weekly, yang memiliki dua setup yang saling terkait.
Pertama, adalah tool Fibo Retracement (garis hitam tebal), yang area antara level 0,5 dan 0,618, bertepatan dengan area support (kotak merah muda) yang dibentuk dari higher low utama.
Kedua, titik pantul pada akhir gelombang koreksi (corrective wave) pada pemetaan elliot wave (garis-garis biru), diperkirakan akan berkisar pada area di setup pertama.
Ada kemungkinan juga, harga membentuk false breakdown pada area support yang biasanya terjadi karena aksi stop loss hunter, alias pihak yang ingin memicu stop loss para trader ritel sebelum membawa harga terbang kembali.
Ini "bisa saja" turun terlebih dahulu ke antara US$25.000 sampai US$22.000. Sementara untuk target kenaikan, minimal adalah US$80.000.
Tentu saja, ini tetap akan berpegang pada dasar sentimen fundamental dari kebijakan bank sentral AS, konflik Rusia-Ukraina dan lainnya, yang punya dampak langsung terhadap tingkat selera risiko investor. [st]