Ethereum VS Cardano, Pilih Mana?

HarianKripto.id - Cardano adalah platform blockchain yang dipercayai mampu menyaingi Ethereum. Keduanya memiliki smart contract yang saling berlomba menjadi yang terbaik. Bahkan, Cardano sering kali dianggap sebagai “Ethereum Killer” atau aset kripto yang berpotensi mampu menandingi Ethereum. Lantas, manakah yang harus dipilih antara Cardano vs Ethereum?

Mengenal Apa Itu Ethereum

Ethereum diciptakan oleh Vitalik Buterin dan diluncurkan pada tahun 2015 adalah mata uang kripto berbasis blockchain pertama yang mengusung smart contract atau kontrak pintar. Berbeda dengan Bitcoin, Ethereum dapat melakukan lebih dari sekedar transaksi keuangan yang biasanya dilakukan di blockchain BTC.

Dengan smart contract-nya, kita bisa mengembangkan proyek dApp (decentralized application), DeFi, hingga NFT.

Baca Juga: Penipuan Kripto Di Inggris Meningkat , Pelaku Menargetkan Amatir Yang Baru Mengenal Kripto

Ethereum berjalan di atas jaringan terdesentralisasi di mana tidak ada pihak yang mengendalikannya. Untuk transaksinya, proses verifikasi akan dibantu oleh jaringan komputasi miner. Sebagai imbalan dari proses verifikasi tadi, miner akan mendapatkan beberapa koin ETH.

Mengenal Apa Itu Cardano Si "Ethereum Killer"

Sementara itu, Cardano adalah proyek blockchain serupa seperti Ethereum, mereka sama-sama dibangun di atas konsep smart contract. Cardano dibuat di tahun 2015 oleh ahli cryptocurrency Charles Hoskinson. Cardano ini diklaim sebagai blockchain generasi ketiga oleh Hoskinson, sementara Ethereum adalah generasi kedua. Itu dikarenakan Ethereum juga turut dibangun oleh Hoskins.

Charles Hoskinson adalah salah satu pendiri Ethereum, namun, ia percaya bahwa ia dapat membuat blockchain yang jauh lebih baik daripada Ethereum. Dia percaya bahwa ada blockchain yang lebih baik dari Ethereum, dan dari situ lahirlah Cardano dan sering disebut sebagai “Ethereum Killer”.