Di tengah dorongan koreksi yang terus menekan jatuh harga Bitcoin, telah bermunculan sebuah harapan besar di kalangan investor untuk adanya sinyal pemulihan karena sudah terdepresiasi sangat besar dari harga ATH-nya. Memang, dari sisi sentimen global, investor masih mengkhawatirkan dampak yang negatif bagi aset-aset berisiko, termasuk kripto. Tetapi, di kalangan para analis teknikal, indikator merupakan senjata andalan mereka untuk memperkirakan, apakah harga sudah siap untuk pulih atau belum. Indikator RSI adalah salah satu senjata andalan tersebut yang sering sekali digunakan untuk menemukan momentum pembalikan tren harga. Lalu, bagaimanakah prediksi harga Bitcoin selanjutnya dengan indikator RSI ini?
Apa Itu Indikator RSI?
Sebelum berlanjut ke prediksi, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu, apa itu indikator RSI. Indikator RSI adalah indikator yang bersifat momentum, yang berfokus pada pengukuran besarnya perubahan pada harga untuk menemukan nilai dari overbought (OB) atau oversold (OS). Nilai OB dan OS yang dimaksud adalah, seberapa jenuh tingkat pembelian atau penjualan yang terjadi pada harga tertentu untuk mencoba menemukan peluang pembalikan arah dari perlawanan transaksi. Indikator RSI juga bersifat osilator, yang artinya, ini bekerja menggunakan dua level ekstrim yang berada dalam rentang 0 sampai 100. Untuk kondisi OB, indikator ini akan berada di atas level 70, sedangkan untuk kondisi OS, akan berada di bawah level 30. Ini adalah pengaturan standar dari pencipta indikator untuk menilai kondisi harga suatu aset.Prediksi Harga Bitcoin dengan Indikator RSI
-
Berdasarkan histori pergerakan harga, harga Bitcoin (BTC) telah membentuk overbought di kotak hitam yang menjadi sebuah koreksi hebat sejak November 2021 lalu.
Saat ini, pada time frame daily, harga sudah membentuk oversold di kotak hijau, yang membentuk pemulihan perlahan.
Secara psikologis, pergerakan naik yang terbentuk ini masih terbilang lemah dan kurang menjanjikan, sehingga masih perlu diwaspadai kembalinya dominasi aksi jual selama harga belum mampu membentuk candle bullish yang lebih panjang.

-

-